Bagaimana rasanya tinggal di rumah senilai Rp 9 trilun? Mungkin hanya Mukesh Ambani, istri, dan anak-anaknya yang bisa menjawabnya.
Pria terkaya di India dan keempat di dunia ini segera pindah ke rumah berlantai 27, membumbung setinggi 173 meter, dan berharga Rp 9 triliun bersama istri dan tiga anaknya.
Boleh dibilang, ini sebuah rumah yang tiada duanya. Bangunan berjuluk “Antilia yang mempesona” ini dilengkapi pusat kebugaran terdiri dari tempat gym, studio tari, kolam renang, ruang pertemuan, ruang tamu, ruang santai, bioskop dengan 50 kursi, serta tiga helipad di atap rumah.
Tak cukup di situ, bagi para tetamu yang menjadi undangan hajatannya, disediakan lapangan parkir untuk 160 kendaraan di lantai dasar. Selain itu, rumah juga dilengkapi sembilan lift untuk mengangkut tetamu yang akan diterima di lantai paling atas sekaligus ruang lobi.
Di lantai tertinggi, seluruh pemandangan kota akan tersapu mata, termasuk Laut Arab. Laporan lain menyebutkan, kediaman lelaki tajir itu menempati lahan 3,7 hektar seluas Istana Versailles, Prancis, dijaga 600 orang staf.
Menurut majalah Forbes, Ambani memiliki kekayaan senilai Rp 256 triliun. Perusahaanya Reliance Industries bergerak di berbagai bidang, di antaranya adalah pengeboran minyak dan retail.
Dari sejumlah saudara-saudaranya, Mukesh Ambani dikenal pendiam. Namun, publik dibikin kaget ketika dia mengumumkan nilai kekayannya. Sesunguhnya dia pribadi yang tak suka pamer atau muncul di depan umum. Pria flamboyan ini lebih suka di dapur untuk memasak, serta makai gaun lokal atau Barat. Sebelum pindah ke rumah mewahnya, Amani tinggal di sebuah apartemen berlantai 14, tak jauh dari kediamannya sekarang.
“Mungkin dia tersengat oleh pemberitaan media soal kepribadiannya yang disebutkan seorang yang introvet. Oleh sebab itu, rumah Ambani sebagai jawaban bahwa dia adalah seorang hartawan,” kata Hamish McDonald, penulis buku “Ambani dan Putra: Sebuah Sejarah Bisnis”.
Mukesh Ambani lahir di Yaman, 19 April 1957, dikenal sebagai pengusaha ternama di India. Ia menjabat direktur pengelola, dan pemilik 48 persen saham di Reliance Industries. (tempointeraktif)
Arol The Explorer and Friends
14 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar